Kurang Lebih 14 Tahun

Kesempatan kali ini aku bakalan bercerita mengenai mereka yang sudah hidup bersamaku selama 14 tahun lamanya.

Oke pertemun ini awalnya cuman sekedar Say Hallo, senyum sana-sini, sapa sana-sini, kemudian bahas ini bahas itu, hingga akhirnya terbiasa dengan keadaan itu, akhirnya kita sering duduk bareng, pulang bareng, kemudian gosip ini gosip itu. Dan tanpa kita sadari kadang karena waktu kita bertemu terlalu sedikit tak jarang disela-sela waktu kita menyempatkan untuk pergi main bareng seharian, pergi kesawah masak-masak indomie, mandi-mandi. Hingga akhirnya waktu itu sendiri yang membuat kita semakin dekat, dan semakin akrab.

Oh iya, kisah ini berawal dari Sekolah Pengajian, yang kebetulan kita satu sekolah, dan satu kelas.

Sedikit bocoran, ditanah kelahiranku sekolah pengajian itu setara dengan sekolah dasar. Hanya pelajaran yang membedakan kita. Jika di Sekolah Dasar kita sudah duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar itu sama artinya kita duduk di bangku kelas 1 sekolah pengajian. Dan pelajaran yang kita dapatkan juga berbeda, jika di Sekolah Dasar kita belajar mengenai pengetahuan seperti membaca, menghitung, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan sederetan-sederatan mata pelajaran yang kita ketahui selama ini, maka di sekolah pengajian kita akan mendapatkan pelajaran seperti belajar membaca Al-Qur'an, Nahu, Tauhid, Akhlak,  dan sederetan-sederatan pelajaran yang berbau dengan pelajaran-pelajaran agama. Kemudian, jika lulus dari Sekolah Dasar kita dapat melanjut ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama, dan untuk melanjut ke jenjang ini kita hanya membutuhkan ijazah SD, sedangkan ijazah sekolah pengajian hanya dibutuhkan ketika ingin melanjutkan pendidikan ke Pesantren.

Naahh, ketika itu aku dan beberapa diantara mereka duduk di kelas yang sama ketika di Sekolah Pengajian, melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama, dan ada beberapa yang melanjutkan ke Pesantren.

Waktu ternyata masih berpihak kepadaku, Linda, dan Biah, karena waktu juga mempertemukan kami di Kelas yang sama, tanpa ada kompromi untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sama. Karena kami sudah saling mengenal selama 3 tahun sebelumnya, tak jarang kami sering pulang sekolah bareng, makan di kantin bareng-bareng, dan kadang-kadang kami pergi ngumpul kerumah salah satu diantara kami. Hingga berjalannya waktu Deasy pun terbiasa ikut dengan kami.

3 tahun kami berada di SMP yang sama, akhirnya kami pun melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, Sekolah Menengah Atas. Dan kali ini, waktu cuman berpihak kepadaku dan Linda, tetapi tidak sepenuhnya berpihak karena kami beda kelas.

Perbedaan sekolah dan kelas itu pun tidak memisahkan kami, kami masih saja bisa bertemu di akhir pekan. Kadang pun janjian pulang sekolah bareng, ketemuan di Pusat kota. Dan 3 tahun kami melewati itu semuanya.

Jenjang selanjutnya, waktu benar-benar memisahkan kami semua. waktu benar-benar menguji kami. Tidak ada satupun diantara kami yang melanjutkan perguruan tinggi yang sama, bahkan di kota yang sama pun. Awal pertama kami memang masih sering komunikasian, tanyaa kabar. Hari berganti keadaan itu pun mulai memudar karena kesibukan masing-masing. Hingga akhirnya libur semester pun tiba, waktu memang memisahkan kami, tapi kali ini rindulah yang mempertemukan kami semua. Hingga di Tahun 2017 ini pun kami masih sering bertemu.

Okee, aku akan memperkenalkan mereka kepada teman-teman yang membaca postingan ini.. hehehe

Kami menyebut diri kami sendiri D'BiLKa, nama itu sendiri singkatan dari kami ber-4. Deasy, Biah, Linda, Katmila.

Deasy, ini dia orangnya.

Dia perempuan yang bersuara tiada ubahnya laki-laki, aku masih ingat dulu dia sering mengerjai teman-teman sekelas semasa SMP dulu, dan mengaku sebagai laki-laki... hahaha....

Aku bertemu dengannya di Kelas 1 SMP dulu. Jarang sekali aku berselisih paham dengan dia, ketika beberapa teman yang lain menjatuhkan aku, dia yang selalu ada untukku, dan ketika dia pun yang dijatuhkan oleh beberapa teman yang lain aku yang selalu bersama dia. Sempat ada teman yang bilang kalian berdua kemana-mana memang tidak bisa dipisahkan ketika teman yang lain pergi dengan yang lainnya kalian tetap bersama, dan kami hanya menjawab dengan senyuman.

Sekarang dia sedang berjuang di Pascasarjana Universitas Andalas.

Oh iyaaa, aku masih ingat ketika itu di kelas 2 SMP, dia permisi mau ke kamar mandi, kemudian ketika ia diberi izin, dia beranjak dari tempat duduknya, ketika ia sudah berada di pintu kelas, dia berbalik dan memanggil aku untuk menemaninya. Maksud hati untuk memanggil namaku, ternyata dia keburu batuk berdahak, dan batuknya itu sangat keras, hingga seisi kelas mendengarnya. Serentak teman-teman yang lain menertawakannya, dan dia pun malu saking malunya dia lari keluar, HAHAHAHA..........

Biah, ini dia orangnya.

Aku dan dia berada di Sekolah Pegajian yang sama. Dan kami hanya sekedar say hallo, kemudian berada di SMP yang sama dan kelas yang sama. Kemudian kami menjadi dekat dan akrab.

Dia perempuan yang rajin sekali belajar, di sekolah selalu mendapat peringkat 1 di kelas, dan kadang-kadang mendapatkan perangkat 1 umum di Sekolah.

Dulu, dia perempuan yang tidak telalu peduli degan penampilan, yang dia tahu dia sibuk belajar, pulang sekolah belajar, pokoknya jarang sekali dia pergi keluar untuk pergi bermain-main.

Sekarang jangan tanya, dia sangat pandai dalam memadukan pakaian.

Sekarang dia sedang menempuh pendidikan di Universitas Sumatera Utara, dan sedang berjuang dipenghujung semester untuk mendapatkan gelar sarjananya. Dan sekarang lagi galau karena ditinggal kekasih.. hahahaha..........

Linda, ini dia orangnya.

Aku dan dia juga berada di Sekolah Pengajian yang sama dan kelas yang sama. Aku sudah dekat dengan dia semenjak berada di sekolah pengajian. Hingga di SMP pun kami sudah saling mengenal, dan memang waktu sangat berpihak kepada kami hingga di SMA pun kami masih satu sekolah, dan perguruan tinggi pun, hanya butuh beberapa jam dari kota dia ke kota yang kutempati sekarang, hahaha.... Ketika rindu sedang melanda kami berdua, kami akan saling mengunjungi dan menginap bareng untuk beberapa saat. Ohh sungguh itu hal yang sangat aku rindukan sekarang (nangis).

Hanya saja, sekarang semenjak dia bekerja, Negara api pun menyerang, dan dia sangaat sulit sekali untuk meluangkan waktunya, selalu sibuk bekerja.

Oh iya, aku masih ingat  aku pernah berselisih paham dengan dia, gara-gara cinta di kelas 2 SMP, hahaha....

Katmila itu sendiri adalah aku, iyaa aku yang sedang menulis postingan ini, aku seperti apanya hanya teman-teman yang mampu menilai aku seperti apa.. Hahaha....

Ohhh sungguh, aku sangat menyayangi mereka, tumbuh bersama dengan mereka adalah hal yang patut aku syukuri sampai sekarang, banyak hal yang mengajarkan aku ketika bersama dengan mereka. Dari ngambek-ngambekan, gak sapa-sapaan, dan hal lainnya.

Andai kalian membaca postingan ini, aku cuman mau bilang, jangan pernah berubah, selalu saling mengabari satu sama lainnya, selalu saling tanya kabar satu sama lainnya, selalu saling mengunjungi satu sama lainnya. Aku sangat berterimakasih kepada kalian karena masih bertahan bersamaku selama ini. Meskipun ada beberapa hal yang mampu memisahkan kita, tapi sampai sekarang kita masih bertahan. Aku sayang kalian....

Oh iyaa, masih ingatkah kalian ketika kita berada di kelas 2 SMP dulu, waktu kita ikut pertandingan sepak bola sesama perempuan di kelas kita ? Hahahaha

Oh iyaa, jangan lupa sebentar lagi lebaran haji, semoga kita bertemu di hari yang sangat suci itu yaaa guys.

Teruntuk teman-teman yang membaca postingan ini, yang dulu punya sahabat dan sekarang waktu sedang memisahkan kalian, jangan lupa untuk saling tanya kabar, saling perhatian, dan jangan lupa untuk selalu saling mengunjungi.

-Ini kami yang dulu-

Selalu merindukan kalian semua.